ONEBET SPORT - Pertandingan pekan keempat Shopee Liga 1 2019 antara Persija Jakarta terancam ditunda. Pasalnya, kepolisian tidak memberikan izin keamanan untuk laga yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (6/10/2019).
"Sore tadi kami mendapatkan surat dari Persija Jakarta dan tinggal menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal penundaan jadwan yang seharusnya digelar pada 6 Oktober mendatang," kata Dandri Dauri, Manajer Borneo FC disadur dari laman klub.Agen Domino 99 Terpercaya
Alasan penundaan ini karena pihak panitia penyelenggara Persija Jakarta tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian," ujarnya.
Sebenarnya, duel Persija Jakarta menghadapi Borneo FC pada 6 Oktober mendatang berlabel partai tunda. Kedua tim seharusnya bertemu pada 16 Juni 2019, namun mengalami perubahan jadwal karena berbenturan dengan pertandingan Timnas Indonesia.
Borneo FC menyesalkan kemungkinan ditundanya partai menghadapi Persija Jakarta. Sebelumnya, tim berjulukan Pesut Etam ini juga tidak jadi bermain tatkala pertandingan kontra Persebaya Surabaya pada 2 September lalu juga terpaksa ditunda karena penyebab yang sama.
Buat Persija Jakarta, tidak terbitnya izin kepolisian merupakan yang kedua kalinya secara beruntun. Ketika tim berjulukan Macan Kemayoran ini akan menjamu Persela Lamongan pada 2 Oktober lalu, pihak keamanan juga tidak mengeluarkan rekomendasi keamanan.
Borneo FC Merugi
Dandri mengatakan, Borneo FC mengalami kerugian setelah pertandingan melawan Persija Jakarta batal digelar. Penyebabnya, seluruh akomodasi ke Jakarta yang dilanjutkan ke Cikarang telah terlanjur dibeli.
"Menjadi kerugian untuk kami secara materi. Karena kami sudah membeli semua tiket pesawat termasuk uang muka untuk hotel. Nominal yang tidak sedikit karena kami merencanakan untuk melakukan perjalanan langsung menuju Surabaya untuk menghadapi Persebaya," imbuh Dandri.
"Tapi bagi kami ini tak hanya sebuah nominal, tapi kesiapan pemain juga seperti apa. Saya tahu mereka sedang punya semangat yang tinggi dan itu harus diredam karena jadwal yang kembali berubah seperti ini."
"Semoga sepak bola Indonesia lebih baik lagi dalam menyusun jadwal dan kemungkinan yang terjadi, jangan faktor politik menjadi penghalang," tuturnya.
Blogger Comment
Facebook Comment