ONEBET SPORT -Nama Vinicius Junior dan Lionel Messi sudah membuka lembaran persaingan panas pertemuan Real Madrid kontra Barcelona, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (28/2/2019) atau Kamis (1/3/2019) dini hari WIB. Dua tim bersua pada Leg 2 Babak Semifinal Copa del Rey 2018-2019.Agen Domino 99 Terpercaya
Pertempuran Real Madrid versus Barcelona bakal berlangsung seru. Indikator utama adalah hasil imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Estadio Camp Nou. Artinya, siapapun yang menang akan melaju ke babak final, dan bakal bersua Valencia atau Real Betis.
Selain skor, faktor Vinicius Junior menjadi sisi lain yang membuat kondisi sudah panas terlebih dulu. Maklum, Vinicius Junior menyinggung sang ikon Barcelona, Lionel Messi. Bintang muda Real Madrid tersebut berkomentar negatif terhadap penampilan Lionel Messi, yang dianggap tak membahayakan, terutama bagi Real Madrid.
Sontak, pendapat Vinicius Junior yang tertuang di cuitan tersebut mendapat banyak respon. Rata-rata netizen mengkritik 'prilaku' pesepak bola berkebangsaan Brasil tersebut.
Beruntung, Vinicius Junior sadar, dan langsung memberikan klarifikasi terkait komentar yang sempat membuat suasana panas. Usai laga kontra Levante, Vinicius Junior menyebut Lionel Messi selalu memberi marabahaya terhadap Real Madrid.
Hal itu meluruskan pendapat 'keras' Vinicius Junior terhadap Messi. "Dia pemain yang luar biasa, tapi tak membuat takut siapapun," ucapnya. Sontak, pendapat tersebut mendapat serangan dari kalangan warganet, terutama barisan Barcelonistas.
Nuansa panas langsung 'adem' saat Vinicius Junior mengakui kesalahan frasa kata 'tak membuat takut siapapun'. Ia menganggap Messi tak akan menakutkan bagi Real Madrid, bukan secara general.
"Kami akan kedatangan Barcelona, termasuk Lionel Messi di dalamnya. Ini tantangan, dan kami sangat percaya diri karena memiliki barisan pemain terbaik dunia juga," tegas Vinicius Junior.
Psy War
Tantangan Vinicius Junior dkk bakal mendapat adangan luar biasa dari tim tamu. Seperti biasa, magnet publik bakal tertuju pada Lionel Messi. Sang Messiah masih menunjukkan ketajaman di area penalti musuh. Ia datang ke Santiago Bernabeu dengan modal tiga gol ke gawang Sevilla, akhir pekan lalu.
Selain itu, Lionel Messi tergolong 'kejam' kala bersua Real Madrid. Ia sudah mencetak dua hattrick ke gawang Real Madrid, yakni pada musim 2006-2007 dan 2013-2014.
Sudah berlalu lima tahun, sosok Messi bakal tetap berbahaya di depan gawang Real Madrid. Apalagi mencatatkan namanya di papan skor Santiago Bernabeu bukan hal asing bagi Lionel Messi. Tercatat, ia mengoleksi 15 gol dari 19 kunjungan ke markas Los Blancos tersebut.
Messi percaya, Barcelona akan menuntaskan ambisi menuju final dengan menyingkirkan Real Madrid. "Kami ingin melakukan yang terbaik di setiap kompetisi. Kami tinggal selangkah lagi ke final Copa del Rey, dan itu akan terjadi," tegasnya.
Optimistis Lionel Messi berbarengan dengan prediksi pertandingan yang akan berlangsung berat saat bersua Real Madrid. Pesepak bola asal Argentina tersebut menganggap Bernabeu selalu angker bagi siapapun yang tak sanggup mengatur ritme permainan, dan cenderung defensif.
"Mereka bermain di rumah sendiri. Tapi kami akan mencoba menang, dan tim percaya bisa melakukan itu. Setelah ini selesai, barulah kami berpikir menghadapi El Clasico pada akhir pekan nanti," tukas Messi, di Marca.com.
Secara khusus, Messi menganggap tiga gol ke gawang Sevilla menjadi modal berharga saat bertemu Sergio Ramos dkk. Catatan hattrick tersebut menjadi pertandingan ke-50 di mana Messi mampu mengemas tiga gol atau lebih.
Cara Bermain
Messi percaya, Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, sudah memiliki cara bagaimana meredam agresivitas rekan-rekannya. "Kami harus mengukur rencana permainan, dan Real Madrid akan kesulitan menebak arah aliran bola kami," ucap pesepak bola yang sudah mengemas 25 gol dalam 23 pertandingan.
Situasi semangat tinggi terlihat dari Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Sang entrenador juga tengah mengincar kado istimewa pada partai ke-100 bersama Barcelona, di Bernabeu.
Saat ini, Valverde sudah mengarungi 99 pertandingan bareng Barcelona. Ia mampu mengemas 67 kemenangan, 23 seri dan hanya kalah pada 9 partai. Selain itu, kemenangan sebesar 67,7 persen tersebut berbarengan dengan koleksi 238 gol, alias rata-rata 2,4 gol per gim.
Pada jumlah 238 gol, Lionel Messi menjadi penyumbang terbesar dengan 78 gol. Pada bagian belakang, ada nama Luis Suarez (48 gol), Coutinho (18 gol) dan Ousmane Dembele (17 gol).
Selain itu, beberapa pemain juga punya jumlah pertandingan yang berbeda. Gelandang Ivan Rakitic mengumpulkan 92 pertandingan, sementara Lionel Messi dan Sergio Busquets sama-sama mengarungi 86 laga.
Gambaran kondisi Barcelona tersebut membuat Real Madrid waspada 'tingkat tinggi'. Meski hanya butuh hasil imbang 0-0, Real Madrid tak ingin kecolongan.
Zona Real Madrid
Beruntung, mereka punya catatan apik dalam merobek jala lawan. Saat berlaga di Santiago Bernabeu, Karim Benzema dkk berhasil mengemas rata-rata 4,3 gol per gim.
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari mengaku persiapan Los Blancos sudah maksimal. Mereka memanfaatkan masa pengembalian kebugaran yang terbatas. "Laga kontra Barcelona adalah fokus kami, terutama yang berhubungan dengan trofi. Kami ingin memberi trofi awal pada musim ini, sebelum mengincar yang lain," tegas Solari.
Sang entrenador layak optimistis. Deretan ancaman terhadap gawang Barcelona berasal dari seluruh aspek. Lihat saja, 13 gol dalam tiga pertandingan terakhir adalah hasil kerja keras dari figur seperti Sergio Ramos, Marco Asensio, Isco, Vinicius Jr., Lucas Vázquez, Karim Benzema dan Javi Sánchez. Khusus di pentas Copa del Rey, ketajaman Real Madrid sudah terlihat kala bersua Melilla. Sementara itu, Real Madrid menyingkirkan Girona pada babak perempat final.
"Barcelona datang pada momen yang tepat. Real Madrid akan bermain dengan sistem sendiri, dan tak ingin sekadar menahan imbang tanpa gol agar bisa lolos ke babak final," tegas Solari.
Blogger Comment
Facebook Comment