ONEBET SPORT - Keputusan Persebaya melepas Djadjang Nurdjaman dari jabatan sebagai pelatih kepala, Sabtu (10/8/2019), masih mengejutkan sejumlah pihak. Beberapa pemain Persebaya bahkan baru tahu kabar itu pada Minggu (11/8/2019).
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu gagal membawa Persebaya meraih kemenangan setelah ditahan 2-2 oleh Madura United, Sabtu (10/8/2019). Dia tercatat hanya memberi satu kemenangan untuk Persebaya dalam tujuh laga terakhir di Shopee Liga 1 2019.Agen Domino 99 Terpercaya
Suporter Persebaya, Bonek, ramai membicarakan hengkangnya pelatih berusia 60 tahun itu lewat akun media sosial. Banyak yang menyayangkan manajemen Persebaya karena menilai Djanur sudah berjasa buat Bajul Ijo.
Di sisi lain, muncul pula suara Djanur memang sudah pantas dilepas karena Persebaya selama ini mengalami penurunan performa. Koordinator Bonek Gate 21, Erik Wicaksono, termasuk orang berpendapat begitu.
"Menurut saya, coach Djanur seharusnya sudah dilepas setelah Persebaya imbang 0-0 melawan Semen Padang. Di pertandingan itu, Persebaya makin tampil buruk. Semua tahun Semen Padang tim juru kunci, tapi hasilnya hanya imbang tanpa gol," kata Erik kepada Bola.com, Minggu.
Setelah pertandingan itu, manajemen Persebaya memberi peringatan kepada Djanur agar segera membawa timnya bangkit. Beruntung, Bajul Ijo menang 1-0 atas Persipura (2/8/2019). Namun, kegagalan meraih tiga poin tak berhasil dihindarkan saat menjamu Madura United.
Bonek ingin Persebaya bisa bangkit dan menjadi klub yang secara konsisten meraih kemenangan di Shopee Liga 1 2019. Koordinator Bonek Tribune Kidul, Sinyo Devara, tidak bisa menilai apakah keputusan manajemen itu memang tepat.
"Dalam dunia sepak bola, pergantian pelatih itu sudah biasa. Dalam sejarahnya, Persebaya juga sudah berkali-kali mengalami pergantian pelatih. Manajemen pasti punya alasan sendiri soal itu," kata Sinyo kepada Bola.com.
"Yang jelas, kami berharap Persebaya bisa bangkit dan bersaing lagi di Liga 1. Siapapun yang menangani Persebaya, harus memberi prestasi. Bonek ingin Persebaya bisa bermain bagus dan mendapat kemenangan," imbuhnya.
Pengganti Djanur
Sebelumnya, manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menyebutkan menurunnya penampilan Ruben Sanadi dkk. menjadi latar belakang melepas Djanur. Persebaya tercatat melewati tujuh laga terakhir dengan hasil satu menang, empat seri, dan dua kalah.
Djanur total telah menangani Persebaya dengan melewati 13 pertandingan Shopee Liga 1 2019. Dia hanya membawa Persebaya empat menang, enam seri, dan tiga kalah. Bajul Ijo kini menduduki peringkat ketujuh dengan 18 angka.
Sebagai pengganti, manajemen Persebaya telah menunjuk asisten pelatih Bejo Sugiantoro sebagai pelatih caretaker. Tim asal Kota Pahlawan itu akan berada di bawah arahannya saat melawat ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019).
Blogger Comment
Facebook Comment