photo daftar-paytren_zpspnq3fycp.gif

4 Pelatih Klub Top Ini Lengser di Tahun 2018


ONEBET SPORT - Sepakbola melahirkan banyak cerita menarik sepanjang tahun 2018. Perancis sukses merengkuh World Cup kedua sepanjang sejarah, Real Madrid merebut Liga Champions tiga kali beruntun, serta berakhirnya dominasi Messi-Ronaldo di ajang Ballon d'Or.

Gak cuma itu, di sepanjang tahun ini, ada banyak pelatih yang harus meninggalkan jabatannya, entah itu karena mengundurkan diri atau karena dipecat. Nah, berikut empat pelatih top yang harus lengser. Agen Domino 99 Terpercaya

1. Arsene Wenger


Setelah 22 tahun, akhirnya dinasti Arsene Wenger di Arsenal selesai. Pada akhir musim 2017/2018, pelatih asal Perancis memutuskan mundur dari kursinya, meski masih menyisakan kontrak satu tahun lagi.

Banyak pihak berpendapat bahwa keputusan Wenger karena tidak mampu menghasilkan prestasi untuk The Gunners dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Sang Profesor bilang ia sakit hati lantaran protes fans yang selalu menuntutnya untuk segera cabut dari Emirates Stadium.

Apa pun itu, Wenger merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah membesut Meriam London. Selama dua dasawarsa, Arsenal diantarkan meraih tiga gelar Liga Inggris, tujuh Piala FA, dan tujuh Community Shield, termasuk menjadi yang tak terkalahkan di liga domestik sepanjang musim 2003/2004.

2. Zinedine Zidane


Pelatih asal Perancis lainnya yang memilih meletakkan jabatannya adalah Zinedine Zidane. Keputusan Zizou termasuk mengejutkan lantaran dia baru sukses mengantarkan Real Madrid mengecap trofi Liga Champions Eropa 2017/2018, atau ke-13 sepanjang sejarah klub.

Ada banyak spekulasi mengenai penyebab pria berkepala plontos itu meninggalkan Santiago Bernabeu. Salah satunya adalah perdebatan dengan Presiden Madrid, Florentino Perez, mengenai transfer Eden Hazard dari Chelsea dan David de Gea dari Manchester United. DOMINO QQ

Zidane memang hanya membesut Sergio Ramos dkk selama 2,5 tahun. Namun, prestasi yang dibuat mantan kapten Perancis itu gak main-main, termasuk tiga trofi Liga Champions, dua FIFA Club World Cup, dua Piala Super Eropa, serta masing-masing satu titel Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.

3. Antonio Conte


Ketika datang ke Stamford Bridge di awal musim 2016/2017, Antonio Conte membawa angin segar bagi Chelsea. Di musim perdananya, ia langsung mengantarkan klub London Biru meraih titel Premier League, dengan formasi tiga bek dan dua gelandang bertahan.
Sayangnya, memasuki musim kedua, eks arsitek Juventus kehilangan sentuhannya.

Meski mampu meraih Piala FA setelah menundukkan Manchester United 1-0 di final, namun manajemen secara keseluruhan tidak puas dengan kinerjanya. Alhasil, ia pun diberhentikan setelah Chelsea cuma bertengger di posisi kelima klasemen akhir.

4. Jose Mourinho


Paling baru, dan masih hangat, adalah kabar pemecatan Jose Mourinho. Pada Selasa (18/12) sore WIB, Manchester United mengumumkan bahwa Jose Mourinho sudah tidak lagi bersama mereka. Rentetan hasil mengecewakan sepanjang paruh musim 2018/2019 menjadi salah satu penyebab kenapa The Special One harus angkat kaki. BANDAR Q

Sebenarnya, dari sisi prestasi, kinerja pria asal Portugal di Old Trafford tidak bisa dikatakan buruk. Di musim perdana, ia bahkan mampu membawa Setan Merah merebut titel Community Shield 2016, Piala Liga 2016/2017, dan UEFA Europa League 2016/2017.

Namun, Mourinho nirgelar di musim berikutnya dan hanya mampu menempati peringkat kedua klasemen akhir Liga Inggris. Puncaknya, hingga pertengahan musim 2018/2019, Iblis Merah masih tercecer di papan tengah tabel peringkat.

Share on Google Plus

About larassartika

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment