photo daftar-paytren_zpspnq3fycp.gif

5 Transfer Termahal yang Terjadi pada Bursa Transfer Musim Dingin


ONEBET SPORT - Jendela transfer musim dingin yang terjadi pada bulan Desember - Januari itu seperti gudang kecil di rumah besar. Soalnya, semua kegiatan transfer utama sebetulnya terjadi di jeda musim panas. Sementara di sisi lain, jendela transfer musim dingin adalah tentang kebutuhan menutup lubang-lubang seperti mencari substitusi untuk pemain yang cedera dan merekrut pemain sesuai kebutuhan strategi yang berkembang.

Karena jumlah pemain bertambah, maka harus ada pemain yang dilepas. Bisa saja pemain bersangkutan dipinjamkan, bahkan ada yang secara permanen dijual. Rekor transfer termahal di dunia sendiri selalu terjadi pada jeda transfer musim panas. Nah, kali ini, mari kita tengok, pesepak bola siapa saja yang mempunyai rekor transfer termahal di jendela transfer tengah musim, sepanjang masa. Agen Domino 99 Terpercaya

1. Fernando Torres - Rp900 miliar dari Liverpool ke Chelsea (2011)


Chelsea diketahui memecahkan rekor transfer Liga Premier Inggris pada tahun 2011, ketika mereka mengontrak Fernando Torres. Hijrahnya striker berjuluk El Nino itu membuat fans Liverpool marah besar. Dari seorang pahlawan yang dipuja di Anfield, Torres seketika menjadi seorang musuh.

Penyerang timnas Spanyol itu memang sempat menjadi pemain kesayangan fans Chelsea untuk beberapa lama. Namun, momen itu memudar seiring waktu lantaran Torres tak kunjung mencetak gol. Membutuhkan 24 pertandingan bagi pesepak bola yang lahir 20 Maret 1984 itu untuk mencetak gol debut. Sepanjang 110 penampilannya bersama The Blues, Torres hanya sukses 20 kali merobek jala lawan.

Walau begitu, Torres merupakan anggota tim saat Chelsea memenangkan trofi Liga Champions tahun 2012. Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 2015, Torres memutuskan hijrah ke klub masa kecilnya, Atletico Madrid.

2. Diego Costa - Rp1 triliunan dari Chelsea ke Atletico Madrid (2018)


Diego Costa merupakan salah satu pemain yang paling menarik untuk diperhatikan di Liga Premier Inggris. Soalnya, sepanjang tiga musim bersama Chelsea, striker Spanyol itu mengalami naik-turun performa, selain perilaku kontroversialnya. Walau begitu, Costa sukses menyumbang dua gelar Liga Premier bagi The Blues.

Striker yang lahir 7 Oktober 1988 itu terakhir kali memenangkan Liga Premier ketika berada di bawah besutan manajer Antonio Conte musim 2016/2017. Hanya saja, hubungan keduanya lantas menjadi tidak harmonis yang berujung pada penjualan Costa ke Atletico Madrid pada bulan Januari 2018 sebesar 57 Poundsterling atau setara dengan Rp 1 triliunan Rupiah.

Sejatinya, transfer Costa terjadi pada bulan September 2017. Hanya saja, dia baru boleh bermain untuk Atletico adalah pada bulan Januari 2018. Soalnya Los Rojiblancos terkena hukuman larangan transfer dari UEFA. Belakangan, Costa membocorkan cara Conte melepasnya yaitu dengan cara mengirim pesan singkat alias SMS.DOMINO QQ

3. Oscar - Rp1, 076 triliunan dari Chelsea ke Shanghai SIPG (2017)


Dari banyak pemain yang memilih tampil di Liga Tiongkok, adalah nama Oscar menjadi yang paling banyak dibicaran. Soalnya, dia hijrah dari Chelsea ke Shanghai SIPG dengan biaya transfer paling mahal sepanjang sejarah Liga Tiongkok.

Diketahui, Shanghai SIPG harus mengucurkan uang sebanyak 60 juta Poundsterling atau setara dengan Rp1,076 triliunan. Padahal, ketika itu usia Oscar baru 25 tahun, usia yang produktif untuk bersaing di level Eropa.

Saat Antonio Conte mengambil alih tampuk manjerial Chelsea musim 2016/2017, Oscar tidak cocok dengan formasi 3-4-3. Akibatnya, dia lebih sering duduk di bangku cadangan. Karena Oscar ingin mendapat kesempatan bermain lebih banyak, maka Chelsea lebih memilih untuk menjualnya pada bulan Januari 2017. Shanghai SIPG yang mengetahui nama Oscar di bursa transfer, langsung memboyongnya dengan harga tinggi.

Banyak yang menganggap bahwa Oscar menyia-nyiakan bakatnya dengan pergi ke liga yang kurang kompetitif di tengah masa jayanya. Saat ini, Oscar masih berusia 27 tahun dan masih bermain untuk Shanghai.

4. Virgil van Dijk - Rp1,7 triliunan dari Southampton ke Liverpool (2018)


Saldo bank klub Liverpool membengkak karena kepergian Philippe Coutinho ke Barcelona pada Januari 2018 lalu. Hal itulah yang membuat manajer Jurgen Klopp langsung melakukan transfer Virgil van Dijk. Bek timnas Belanda itu lantas menjadi bek yang paling mahal dalam sejarah sepak bola. Dia datang dari Southampton dengan biaya transfer sebanyak 75 juta Poundsterling atau senilai Rp 1,7 triliunan Rupiah.

Van Dijk sendiri sangat membantu performa The Reds di lapangan hijau. Kedatangannya pada jeda transfer musim dingin tahun 2018 itu, telah secara radikal mengubah pertahanan Liverpool menjadi semakin kuat. Klub asal Merseyside itu lantas sukses mencapai final Liga Champions musim lalu, dan sekarang, Liverpool berada di peringkat teratas Liga Premier Inggris.

Van Dijk sendiri telah membuat Liverpool sebagai klub di Eropa dengan jumlah kebobolan paling sedikit yaitu hanya 10 gol, sejauh ini. BANDAR Q

5. Philippe Coutinho - Rp2,5 triliunan dari Liverpool ke Barcelona (2018)


Neymar meninggalkan Barcelona pada tahun 2017 dengan rekor transfer termahal di dunia. Klub Catalan itu lantas menggunakan uang hasil penjualan Neymar untuk memboyong dua pemain kesohor lainnya yaitu Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho.

Nama yang pertama datang pada jendela transfer musim panas, sementara nama yang kedua tiba saat jeda transfer musim dingin. Khusus Coutinho, Barcelona harus mengeluarkan biaya sebanyak 142 Poundsterling atau setara dengan Rp 2,5 triliunan untuk memboyong playmaker Brasil itu ke Nou Camp.

Sejatinya, Coutinho sudah didekati Barcelona sejak jendela transfer utama, yaitu musim panas. Hanya saja, manajer Liverpool Jurgen Klopp masih enggan melepasnya. Namun, sang manajer rupanya sudah tidak mampu lagi membendung keinginan kuat Coutinho untuk segera hengkang. Akhirnya, pesepak bola yang kini berusia 26 tahun itu pindah pada bulan Januari 2018.

Bersama Barcelona sepanjang sisa musim 2017/2018 itu, Coutinho sukses mencatatkan 16 penampilan dengan delapan gol dan lima assist, untuk membawa Blaugrana menjadi juara La Liga musim itu.

Itulah lima pesepak bola termahal sepanjang sejarah transfer musim dingin. Walau transfer terjadi pada jeda kompetisi yang tengah berjalan, tak membuat klub-klub menjadi lebih berhemat. Sebaliknya, klub-klub tetap rela menggelontor banyak uang untuk mendatangkan pemain yang mereka butuhkan.

Share on Google Plus

About larassartika

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment