Laporan tersebut dipicu oleh cuitan jurnalis media Brasil Sport Mediaset, Andersinho Marques. Menurut dia, tim medis Arsenal telah tiba di Brasil pada Kamis kemarin waktu setempat.
Pengiriman tim medis tersebut dilakukan pasca Arsenal dan Gremio menyepakati nilai transfer yang bisa mencapai 40 juta euro. Arsenal disebut akan membayar 28 juta euro di muka sementara sisanya berupa bonus tergantung performa si pemain.
Jika lolos tes medis, Everton akan mendapatkan kontrak berdurasi empat tahun di Arsenal. Namun tak dijelaskan berapa bayaran yang akan diterima si pemain.
Keberhasilan Arsenal memboyong Everton tak lepas dari peran direktur olahraga anyar mereka, Edu. Dia berhasil meyakinkan si pemain untuk lebih memilih Arsenal ketimbang bergabung dengan Manchester City yang juga disebut meminatinya.
Edu membujuk Everton dengan iming-iming dia akan mendapatkan waktu bermain lebih banyak di Arsenal ketimbang di Manchester City yang memiliki banyak stok pemain sayap seperti Raheem Sterling, Leroy Sane, Bernardo Silva dan Riyad Mahrez.
Arsenal memang tak memiliki banyak opsi untuk posisi pemain sayap kanan saat ini. Musim lalu, mereka sempat memainkan Henrikh Mkhitaryan di posisi itu meskipun dia berposisi asli sebagai gelandang serang.
Pemain muda Alex Iwobi yang juga bisa bermain di posisi tersebut tak memuaskan Emery sehingga hanya lebih banyak duduk sebagai pengganti.
Everton sendiri mencuri perhatian setelah sukses mengantarkan Brasil menjadi juara Copa America 2019. Dia bahkan terpilih sebagai pemain tersubur kompetisi itu dengan torehan tiga gol .
Blogger Comment
Facebook Comment