photo daftar-paytren_zpspnq3fycp.gif

Beda Nasib 25 Pemain 'Penerus Lionel Messi' di Seluruh Dunia

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
ONEBET SPORT -  Karena kehebatannya, nama Lionel Messi kerap jadi label untuk menandai bakat hebat yang dimiliki para pemain muda. Begitu ada pemain muda memiliki tubuh mungil, serta gesit menggiring bola dengan menggunakan kaki kiri membuat beberapa pemain muda dunia dijuluki The Next Messi Agen Domino 99 Terpercaya

Julukan tersebut tentunya membawa keberuntungan. Buktinya, Messi asal Turki, Abdulkadir Omur tengah dilirik oleh Manchaster United. Sebelumnya, pemain berumur 19 tahun ini telah memberi Trabzonspor 7 assist serta 4 gol dalam pertandingan Liga Super Turki.

Jika kita lihat dari benua Asia hingga Afrika, sebetulnya terdapat beberapa pesepakbola muda yang turut disamakan dengan pemain asal Argentina tersebut. Bahkan Indonesia memiliki satu.

Mengutip dari The Sun, lantas, seperti apa nasib para The Next Messi dunia?

Patrick Roberts (Messi asal Inggris)

Memulai kariernya dengan bermain di Fulham FC saat masih remaja serta memiliki penampilan yang memukau, Roberts akhirnya bergabung dengan Manchaster City seharga 12 juta pound sterling (setara dengan Rp 216 milyar). Namun, sebelum bermain untuk Manchaster City, Roberts dipinjam oleh Celtic.

Walaupun ia telah memenangkan 7 piala di bawah arahan Brendan Rodgers, Roberts mengalami beberapa kali cedera sehingga penampilannya tidak sesuai dengan harapan awal tim.

Musim ini Roberts telah dipinjam oleh Girona, tetapi pemain berusia 22 tahun hanya tampil sebanyak 14 kali akibat cedera yang dialaminya.

Fran Kirby (Messi versi wanita)

Kirby merupakan salah satu pemain yang pantas untuk disamakan dengan kehebatan Messi. Pemain Inggris sekaligus Chelsea ini merupakan salah satu primadona sepak bola wanita.

Dengan tinggi 158 sentimeter, Kirby telah meraih penghargaan PFA dan FWA sebagai pemain terbaik pada tahun 2018 serta berperan sebagai pemain utama yang menyumbang kesuksesan The Lionesses.

Pada bulan Desember Kirby dipilih sebagai pemain bola terbaik dunia pada urutan ke-13 dalam sebuah pemilihan surat kabar.

Ryan Gauld (Messi asal Skotlandia)

Gauld masih berumur 17 tahun ketika memulai kariernya bersama Dundee United dan mulai memukau Skotlandia saat membantu klub tersebut mencapai final Scottish Cup 2014.

Setelah masuk dalam daftar Young Player of the Year, Sporting Lisbon yang merupakan klub besar asal Portugal tertarik untuk merekrut Gauld.

Tetapi Gauld hanya tampil sebanyak 5 kali yaitu pada tahun 2014 dan awal tahun 2015. Meskipun telah dipinjam sana-sini sebanyak 4 kali, tak ada dampak yang berarti untuk pemuda kelahiran 1995 tersebut.

Xherdan Shaqiri (Messi asal Swiss)

Shaqiri merupakan imigran asal Kosovo yang telah menyumbangkan 2 buah gol bagi Swiss di piala dunia, serta telah bermain di beberapa tim raksasa dunia, seperti Liverpool.
Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
Ekspresi Liverpool, Xherdan Shaqiri merayakan keberhasilannya mengalahkan Barcelona dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Anfield, Liverpool, 8 Mei 2019. REUTERS/Phil Noble

Meskipun jauh bila dibandingkan dengan Messi, namun Shaqiri merupakan salah satu pemain dengan talenta yang cukup baik bagi kebanyakan tim di dunia.

Mohamed Salah (Messi asal Mesir)

Perbandingan ini sekarang terdengar tidak sepadan. Julukan ini muncul ketika penyerang Liverpool ini masih bermain di Basel, dan sebetulnya sebutan tersebut cukup adil.

Kini Salah merupakan salah satu pemain terbaik dunia, sehingga Salah diprediksi akan menggantikan posisi Messi di masa depan, dan pemain muda terbaik dunia akan dijuluki The Next Salah.

Gerard Deulofeu (Messi asal Catalunya)

Deulofeu pernah bermain 2 kali untuk Barcelona namun kehadirannya begitu terasa ketika bermain dengan Watford FC karena telah mengantarkan The Hornets masuk ke dalam final FA Cup.

Meskipun dijuluki sebagai The Next Messi karena bakat yang dimilikinya, namun pemain sayap Watford FC ini tidak memiliki konsistensi atau kinerja sebaik Messi.

Marko Marin (Messi asal Jerman)

Ia memiliki repurtasi besar saat bermain untuk Chelsea pada tahun 2012. Namun, seperti kebanyakan pemain muda the Blues, Marin tidak pernah mendapat kesempatan untuk bermain di Stamford Bridge.

Pernah dipinjam sebanyak 4 kali dalam 3 musim, tetapi hanya berhasil dalam 6 pertandingan Premier League di London bagian barat.

Pemain berusia 30 tahun ini telah mendapat piala kemenangan saat bermain di Yunani, Spanyol dan Serbia.

Alen Halilovic (Messi asal Kroasia)

Merupakan lulusan Barceloa, pemain berbadan mungil pemain internasional Kroasia ini memiliki cara bermain yang rupawan namun memiliki kesulitan dengan fisik pemain bola senior.

Pria dengan tinggi 169 cm pernah dipinjam oleh Sporting Gijon dan memberinya sedikit kesuksesan.

Sekarang Halilovic tengah bermain untuk Milan tetapi sedang dipinjamkan ke Standrad Liege dimana ia telah berjuang untuk masuk ke XI pertama.

Martin Odegaard (Messi asal Norwegia)

Pernah menjadi salah satu remaja paling populer di Eropa membuat pemain asal Norwegia tersebut pindah dari Stromsgodger ke Real Madrid pada tahun 2015.
Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
Akibat efek popularitas yang dialaminya, Odegaard menjadi tidak konsisten saat bermain di Heerenveen pada masa pinjaman 2 tahun. Pemain berumur 20 tahun itu mengalami kesulitan untuk menjalani hidup dalam sorotan publik.

Tetapi pada musim ini, Odegaard telah bermain secara luar biasa pada masa pinjamannya di Vitesse, sehingga diprediksi memiliki kesempatan untuk bermain dalam tim utama Real Madrid pada musim berikutnya,.

Alan Judge (Messi asal Irlandia)

Walaupun memiliki julukan yang tidak sepadan, namun pemain sayap ini mendapat julukan tersebut akibat menjadi bintang di Brentford selama 5 tahun terakhir.

Judge telah membantu The Bees meraih the Championship dengan bertahan di peringkat ke-2, sehingga dinobatkan sebagai tim PFA terbaik pada tahun 2013 dan 2016.

Namun, setelah bergabung bersama Ipswich, pemain dengan tinggi 169 cm tersebut tidak dapat mempertahankan The Tractor Boys pada posisi tersebut.

Raul Ruidiaz (Messi asal Peru)

Ruidiaz sebelumnya memang sudah dijuluki sebagai Little Messi akibat telah menggunung mencetak goal di Peru dan Meksiko sebelum pindah ke MLS pada tahun 2018.

Pemain penyerang ini menjadi sensasional semenjak bermain untuk Seattle Sounders dengan mencetak 16 gol dalam 21 pertandingan.

Edon Zhergova (Messi asal Kosovo)

Edon Zhergova pernah menjadi sensasi Youtube pada tahun 2014 ketika video kompilasi goal mempesona dirinya yang baru berumur 15 tahun mendapat ratusan ribu penonton.

Kemampuannya semakin terasah ketika bermain untuk klub asal Belgia, Standard Leige dan Genk dimana ia masuk ke dalam jajaran. Klub besar dunia seperti Arsenal, PSG dan Barcelona ingin mendapatkannya, namun belum terwujud.

Lalu, klub Basel memutuskan untuk meminjam Zhergova lebih lama, selama 18 bulan kontrak.

Lallianzuala Chhangte (Messi asal India)

Pemain sayap The Delhi Dynamos ini pernah menjadi pemain internasional asal India termuda yang baru memulai kariernya pada tahun 2015.

Namun, di usianya yang menginjak 21 tahun, pesona tersebut sedikit meredup, akibat Chhangte tidak dapat membangun janji awalnya tersebut.

Takefusa Kubo (Messi asal Jepang)

Masih berusia 18 tahun, Kubo memiliki kesempatan yang paling luar biasa dari sebagian pemain yang memiliki julukan yang sama.
Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
Pemain Tokyo FC itu memiliki penampilan yang luar biasa ketika bermain di Barcelona, dimana ia menjadi seorang bintang muda sebelum kembali ke Jepang.

Kubo bisa saja bertahan di La Masia, tetapi setelah larangan transfer Barcelona, ia tidak lagi memenuhi kriteria untuk bermain dalam sebuah pertandingan, sehingga ia memilih untuk kembali ke kampung halamannya.

Kubo merupakan pemain termuda yang pernah bermain dan mencetak gol di J.League  sehingga menjadikannya pemain utama di FC Tokyo.

Real Madrid Castilla akan menjadi rumah baru Kubo pada tanggal 1 Juni 2019, dan kehadirannya menjadi peluang Los Blancos merebut kekuasaannya kembali.

Sebelumnya Barcelona juga mengincar pemain asal Jepang tersebut, tetapi salah mengira jika Kobe tidak dapat direkrut hingga Januari tahun depan akibat informasi yang salah pada website Transkfermart.

Kubo telah terpilih sebagai perwakilan Jepang pada laga Copa America 2019, dan akan bermain dengan tim B Real Madrid musim depan dibawah pengawasan sang legenda, Raul.

Sardar Asmoun (Messi asal Iran)

Sejumlah klub asal Eropa telah tertarik dengan permainan Asmoun beberapa tahun terakhir. Sehingga Arsenal menawari Asmoun seharga 2 juta pound sterling (setara Rp 36 milyar).

Kini, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi bintang di Rusia, dimana ia telah menyumbang 11 goal untuk Zenit St Petersburg dalam 13 pertandingan dan meraih kemenangan setelah pindah pada bursa transfer musim dingin.

Giannis Fetfatzidis (Messi asal Yunani)

Pemain sayap mungil dengan tinggi 168cm  ini sebetulnya tidak memiliki kesamaan dengan Messi setelah bergabung dengan Olympiacos.

Fetfatzidis telah bermain di Italia dan Arab Saudi, dan kini telah kembali ke Yunani dan bermain untuk Aris.

Abdulkadir Omur (Messi asal Turki)

Seperti apa yang telah dipaparkan di atas, penampilan Omur yang baik semasa di Trabzonspor pada musim ini menarik perhatian penjuru Eropa.

Manchaster United merupakan salah satu klub yang tertarik untuk merekrut pemain berusia 19 tahun tersebut.

Egy Maulana Vikri (Messi asal Indonesia)

Masih berusia 18 tahun, kebanggaan bangsa Indonesia, Egy telah memulai karier awalnya secara internasional.
Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
Pemuda kelahiran Medan tersebut telah menyumbangkan 15 gol dalam 16 pertandingan saat bermain untuk Indonesia U-19, sehingga menarik perhatian klub raksasa Eropa.

Akhirnya, Egy memilih Lechia Gdansk. Meskipun masih berposisi sebagai pemain cadangan, penampilannya telah memukau dengan menyumbang 12 gol dalam 14 pertandingan tingkat ke-4 Polandia.

Egy akan mulai bermain secara penuh pada bulan Desember.

Diego Lainez (Messi asal Meksiko)

Pemain berusia 18 tahun ini berpotensi untuk menjadi bintang besar dan secara konsisten dinobatkan sebagai salah satu pemain yang harus diperhatikan pada tahun-tahun mendatang.

Remaja ini telah menjadi pemain internasional untuk El Tri dan telah dikontrak oleh Real Betis sebesar 9 juta pound sterling (setara Rp 162 milyar) pada bulan Januari.

Sejak saat itu ia menjadi pemain regular yang duduk di bangku cadangan untuk Los Verdiblancos.

Lee Seung-woo (Messi asal Korea Selatan)

Lee merupakan salah satu pemain lulusan La Masia Academy yang pernah dipuji sebagai harapan masa depan Korea Selatan.

Ia pindah ke Catalunya pada tahun 2011, namun hanya tampil sekali bersama Barcelona B sebelum pindah ke Hellas Verona pada tahun 2017.

Pemain sayap berusia 21 tahun tersebut memiliki musim yang memukau di Seri B namun menjadi pahlawan nasional atas penampilannya yang luar biasa dalam membela Korea Selatan di ajang Asian Games.

Lee juga memberikan umpan gol untuk pemain Tottenham Son Heung-min untuk mencetak gol kemenangan. Dimana hasil gol tersebut memberikan dispensasi wajib militer bagi Son Heung-min.

Faiz Nasir (Messi asal Malaysia)

Pemain dengan tinggi 152cm ini menjadi salah satu pemain termungil di dunia sepak bola.

Namun, terdapat banyak talenta yang tersimpan dari kaki mungil bintang Selangor tersebut. Nasir akan memulai karier internasional pada awal tahun ini.

Stanley Okoro (Messi asal Nigeria)

Dijuluki sebagai Little Messi, Okoro menghabiskan waktunya di Spanyol bersama Almeria, tetapi harus berjuang untuk membuat kesuksesan.

Pemain berusia 26 tahun tersebut menyukai julukan yang dimilikinya.

“Aku tidak masalah jika orang-orang memanggilku sebagai Little Messi. Merupakan kebanggaan tersendiri untuk disamakan dengan pemain terbaik dunia.”

Chanthip Songkrasin (Messi asal Thailand)

Songkrasin dikenal sebagai Messi Jay atau dengan sebutan Jay yang sebenarnya mengambil inspirasi dari legenda Argentina lain.

Songkrasin telah dilatih ayahnya untuk bermain seperti Diego Maradona.

Ia menjadi favorit pendukung Thailand karena kemampuannya dalam menggring bola, dengan 52 pertandingan internasional dan sekarang bermain di Jepang.

Tebogo Tlolane (Messi asal Afrika Selatan)

Pemain sayap ini telah dijuluki Messi semenjak balita karena kemampuannya dalam menggiring bola..

Bahkan dirinya memilih untuk mengikuti masa percobaan selama 2 minggu di Barcelona, namun gagal untuk meraih kesempatan tersebut. Tlolane kini telah kembali ke Afrika Selatan dan bermain sebagai bek kiri di Chippa United.


Share on Google Plus

About larassartika

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment