Lionel Messi cs tampil dominan sepanjang laga. Mereka lebih banyak menguasai bola dengan perbandingan 56 persen berbanding 44 persen.
Meskipun demikian, skuad asuhan Lionel Scaloni kesulitan membongkar pertahanan Paraguay yang tampil apik. Justru serangan balik skuad asuhan Eduardo Berizzo lebih mampu merepotkan lini pertahanan Argentina lewat skema serangan balik cepat.
Paraguay bahkan lebih dulu unggul pada pada menit ke-37. Richard Sanchez menjebol gawang Argentina setelah menerima umpan dari Miguel Almiron.
Pada awal babak kedua, Scolani memasukkan Sergio Aguero untuk menambah daya serang anak asuhnya. Strategi tersebut cukup berhasil membuat Paraguay kerepotan. Alhasil bek Ivan Piris harus melakukan handball di kotak penalti pada menit ke-55. Lionel Messi yang maju sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya. Skor menjadi 1-1.
Paraguay sebenarnya berpeluang memenangkan laga setelah pada menit ke-62 mendapatkan hadiah penalti. Bek Argentina Nicolas Otamendi melakukan pelanggaraan saat mencoba menghentikan gerakan pemain Paraguay, Derlis Gonzalez.
Naas bagi Paraguay, eksekusi Gonzalez masih dapat ditepis penjaga gawang Franco Armani.
Upaya Scolani memenangkan laga dengan memasukkan Angel di Maria tak berbuah hasil. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-1 tetap bertahan.
Hasil itu membuat Argentina kini baru mengantongi satu angka dari dua laga babak penyisihan Grup B. Skuad La Albiceleste sebelumnya ditundukkan Kolombia 0-2.
Peluang Messi cs untuk melaju ke babak delapan besar akan ditentukan pada laga terakhir. Argentina harus menang atas Qatar dan berharap Paraguay keok ketika menghadapi Kolombia yang sudah dipastikan meraih satu tiket ke babak delapan besar.
Blogger Comment
Facebook Comment