ONEBET SPORT - Luiz Suarez masih terpukul setelah Uruguay tersingkir dari Copa America 2019. Dalam perempat final yang dihelat di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Minggu (30/6/2019), Uruguay kalah lewat adu penalti 4-5 (0-0).
Suarez menjadi penyebab kekalahan Uruguay. Sebagai algojo pertama Uruguay di babak adu penalti, striker Barcelona itu gagal menjalankan tugasnya. Bola hasil tembakan Suarez diblok oleh kiper Pedro Gallese, dan itu terbukti sangat krusial.Agen Domino 99 Terpercaya
Suarez menjadi satu-satunya algojo yang gagal dalam babak penalti. Sembilan algojo lainnya (Edinson Cavani, Cristhian Stuani, Rodrigo Bentancur, Lucas Torreira; Paolo Guerrero, Raul Ruidiaz, Yoshimar Yotun, Luis Advincula, Edison Flores) sukses menjalankan tugas mereka dengan baik.
Edinson Cavani mengungkap rekannya itu sangat terpukul. "Luis sangat sedih," kata Cavani, seperti dikutip The National. "Dia gagal di momen krusial."
"Namun begitulah sepak bola dan kehidupan. Kadang Anda menang, kadang Anda kalah. Kami sebelumnya sudah menjuarai Copa, tapi hari ini kami tersingkir. Kami harus menerimanya," katanya.
Cavani mengakui Luis Suarez merasa bersalah atas kegagalan itu. Apalagi, Uruguay merupakan tim dengan gelar terbanyak di Copa America (15 gelar).
Pertarungan Sengit
Peru telah menampilkan perjuangan keras dan mental baja. Uruguay pun mau tak mau harus mengakui kekalahan mereka.
"Ini pertarungan sengit menghadapi lawan yang benar-benar tangguh," kata pelatih Ricardo Gareca, seperti dilansir AFP.
"Saya menekankan pentingnya karakter untuk melawan mereka. Penting untuk bekerja keras, dan kami melakukannya. Saya rasa kami akan bermain lebih baik saat melawan Chile (di semifinal)."
Pedro Gallese menjadi salah satu kunci kesuksesan Peru mengeliminasi Uruguay. Kiper 29 tahun Peru itu memblok penalti Suarez dengan gemilang.
Blogger Comment
Facebook Comment