Guardiola akan memasuki musim keempatnya sebagai manajer Manchester City. Ini akan jadi periode terlama dirinya menjadi pelatih sebuah klub setelah empat tahun bersama Barcelona.
Nah, saat melatih Barca, Guardiola lantas memilih istirahat dulu alias Sabbatical setelah kontrak empat tahunnya selesai. Guardiola beranggapan periode empat tahun sebagai pelatih sangat menyita waktunya bersama keluarga.
Di City pun, Guardiola diprediksi bakal melakukan hal yang sama. Apalagi jika City meraih trofi Liga Champions, satu-satunya trofi yang belum didapat Guardiola bersama Citizens, maka pelatih 49 tahun itu akan mundur musim panas tahun depan..Agen Domino 99 Terpercaya
Tapi, Guardiola membantah kabar tersebut seraya menegaskan bahwa hasrat melatihnya masih sangat tinggi. Sebab sepakbola adalah jalan hidupnya dan mustahil untuk dilepas begitu saja.
"Tidak, saya tidak akan istirahat melatih. Saya masih muda dan masih punya hasrat besar," ujar Guardiola seperti dikutip Marca.
"Berita-berita itu datang begitu saja dan banyak yang tidak benar. Jika mereka tidak memecat saya, maka saya akan bertahan di sana," sambung manajer yang terikat kontrak dengan City hingga 2021 itu.
"Kami semua ingin memenangi Liga Champions karena itu adalah hal terindah. Yang terpenting adalah kami harus mencobanya lagi dan kami pun akan melakukannya."
Blogger Comment
Facebook Comment