Hubungan manajemen Inter Milan dengan Icardi menunjukkan tanda-tanda belum membaik. Nerazzurri diyakini sudah kehilangan kesabaran dengan penyerang asal Italia dan siap menjualnya.
Ketegangan ini bermula dari berlarut-larutnya negosiasi perpanjangan kontrak Icardi bersama Inter. Kasus ini bahkan membuat penyerang asal Argentina tersebut harus kehilangan jabatan sebagai kapten Inter..Agen Domino 99 Terpercaya
Konflik kedua kubu semakin memanas karena Icardi dan sang agen yang juga istrinya, Wanda Nara, kerap kali mengumbar masalah ini di media sosial. Tindakan tersebut tak disukai oleh kubu La Beneamata karena hanya memperumit persoalan.
Direktur Inter, Beppe Marotta, melontarkan sindiran dengan kepada Icardi dengan menjelaskan berbahayanya media sosial. Ia berharap semua orang bisa bijak dalam menggunakan media sosial.
"Media sosial adalah instrumen yang tidak bisa kita kendalikan atau hentikan, karena mereka adalah bagian dari ruang pribadi para pemain dan kerabat mereka," kata Marotta dikutip dari Football Italia.
"Kami tidak dapat memblokir penggunaan Instagram dan Twitter. Namun, yang harus kita lakukan adalah memastikan semua orang memahami ini adalah instrumen yang luar biasa, tetapi juga yang berbahaya."
"Itu adalah kenyataan yang kita semua harus beradaptasi, karena beberapa tahun yang lalu itu tidak ada. Faktanya, ketika saya memulai pekerjaan di sepakbola, kami bahkan tidak memiliki ponsel," tuturnya.
Inter saat ini memang banyak dikabarkan tengah membidik penyerang anyar untuk mengisi posisi Icardi. Romelu Lukaku dan Edin Dzeko menjadi kandidat kuat sebagai ujung tombak anyar Inter.
Sementara untuk Icardi, hingga kini masa depannya belum jelas. Belum ada klub yang secara serius menginginkan jasa penyerang 26 tahun ini.
Blogger Comment
Facebook Comment