Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, memang melakukan kesalahan fatal pada MotoGP Prancis 2017 di Sirkuit Le Mans. Kesempatan mengamankan podium kedua sirna saat peluang sudah di depan mata.
Melakoni MotoGP Prancis dari posisi kedua, sebagian besar balapan dilalui Rossi dengan bersaing di barisan depan. Saat balapan memasuki lap-lap terakhir, Rossi pun mulai menunjukkan serangannya terhadap rekan setimnya, Maverick Vinales. Agen BandarQ Terbaik
Ia sempat sukses menyalip Vinales pada lap ke-26. Sayang, kondisi itu hanya bertahan dua lap hingga Vinales kembali merebutnya. Saat akan berupaya menyerang Vinales, The Doctor justru terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan di beberapa tikungan terakhir menuju garis finis.
Lucunya, Vinales mengaku tak sadar dengan jatuhnya pembalap berusia 38 tahun itu. Ia justru sudah mengantisipasi Rossi akan kembali melancarkan serangan jelang garis finis.
"Sampai saya melewati garis finis, saya tak menyadari Valentino telah jatuh. Saya pikir ia akan menyerang saya di tikungan terakhir. Saya pun sudah siap menutup celah," ungkap Vinales seperti dilansir Tuttomotoriweb.
Rossi sendiri bukan satu-satunya pembalap yang terjatuh pada MotoGP Prancis. Sebelumnya, pembalap Repsol Honda Marc Marquez juga menyudahi balapan setelah mencium aspal pada lap ke-17. Secara keseluruhan, ada tujuh pembalap yang gagal mencapai garis finis.
Rossi dan Marquez pun harus mendapatkan kerugian besar pada posisi mereka di klasemen MotoGP 2017. Rossi yang duduk di urutan ketiga dan unggul empat poin atas Marquez kini tertinggal 23 poin dari Vinales. Situs Domino 99 Terbaik
"Saya ikut menyesal untuk pembalap yang terjatuh dalam perlombaan. Selalu tak baik ketika Anda harus terjatuh. Saya merasakannya di Austin. Ketika saya melihat Marquez jatuh, saya pikir perlombaan ini adalah untuk tidak membuat kesalahan," kata Vinales.
Blogger Comment
Facebook Comment