Gelar juara Piala Presiden 2019 ini merupakan trofi ketiga yang diraih pelatih yang akrab disapa Milo itu bersama skuad Singo Edan. Sebelumnya, pria asal Bosnia itu pernah mempersembahkan gelar juara Piala Bhayangkara 2016 dan Bali Island Cup 2016 saat pertama melatih Arema FC pada musim 2016 lalu.
"Saya harus bilang, Arema ini tim bagus, kami punya spirit bagus, kekompakan tim yang juga bagus," kata Milo kepada Wearemania.net.
Pada partai final yang digelar dalam dua kali pertemuan, Arema FC sukses menahan imbang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya 2-2, lalu menang 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang. Pelatih 54 tahun itu memberikan kredit khusus untuk kerja keras anak asuhnya.
"Soal trofi itu hanya bonus, apalagi Persebaya bermain cukup bagus melawan tim kami," pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut menambahkan.
Meski sukses memberikan dua gelar pramusim pada 2016, namun Milo dinilai gagal di kompetisi, lantaran Arema FC hanya menempati posisi runner-up di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Tak heran jika masih ada pihak yang meragukannya, meski sudah memberi pembuktian gelar juara Piala Presiden 2019.
"Yang jelas saya senang sekali bisa menjadi pelatih di tim ini, masa lalu adalah masa lalu, saya percaya kami akan lebih baik di kompetisi sesungguhnya nanti," kata Milomir Seslija.
TIKET KEMENANGAN disini
Blogger Comment
Facebook Comment