Tottenham Hotspur secara dramatis berhasil melaju ke final Liga Champions untuk bertemu Liverpool. Hal tersebut dipastikan setelah mereka menang 3-2 atas Ajax, pada leg kedua semifinal.
Di laga yang berlangsung di Johan Cruyff Aren aini , Spurs sebenarnya tertinggal 0-2 terlebih dahulu di babak pertama. Mereka kemudian baru usai jeda lewat hat-trick Lucas Moura.
Gol pamungkas pria asal Brasil ini bahkan tercipta di menit akhir laga. Meski agregat sama berimbang 3-3, Tottenham berhak melaju ke partai puncak karena unggul produktivitas gol di kandang lawan..Agen Domino 99 Terpercaya
Saat pertandingan usai para pemain Tottenham sontak langsung merayakan keberhasilan mereka ini di atas lapangan. Namun sikap berbeda justru dilakukan oleh Alderweireld.
Ia lebih memilih menghampiri Dusan Tadic yang terduduk di lapangan. Pemain asal Belgia ini lalu berusaha menghibur Tadic yang terpukul timnya harus tersingkir dari Liga Champions.
Alderweireld juga mengungkapkan tak terlalu antusias merayakan kemenangan Tottenham ini. Pasalnya ia merasa sedih harus menyingkirkan Ajax yang notabene adalah tim yang membesarkan namanya.
Pria 30 tahun ini membela De Goedenzonen sejak level junior dari 2004, sebelum memutuskan hengkang pada 2013 ke Atletico Madrid.
"Yah, kedengarannya gila, tapi aku sangat senang hari ini sudah berakhir. Saya tidak senang dengan kondisi di sini, itu benar-benar menyakitkan saya, harus menyingkirkan Ajax seperti itu. Ini sebuah perasaan yang campur aduk," tutur Alderweireld seperti dikutip dari Football London.
"Saya sangat berterima kasih atas sambutan di sini di Johan Cruijff Arena. Saya melihat Luis Suarez pada hari Selasa di Anfield yang mendapat kecaman, tetapi kami (Alderweireld, Jan Vertonghen dan Christian Eriksen) tak menerima reaksi negatif, begitu banyak rasa hormat. Saya sangat berterima kasih untuk itu," sambungnya.
Blogger Comment
Facebook Comment