Berbicara pasca pertandingan, Robertson menyatakan sedikit bersyukur Suarez membuat dia cedera pada babak pertama. Pasalnya, pada babak kedua Pelatih Jurgen Klopp memasukkan Georginio Wijnaldum untuk menggantikannya dan gelandang asal Belanda itu mencetak dua gol bagi Liverpool.
"Siapa yang lolos ke final? Kami yang lolos ke final, jadi itu semua tak masalah. Saya keluar, Georginio masuk dan mencetak dua gol. Jujur, saya tak peduli (dengan cederanya) saat ini," ujarnya.
Robertson ditarik keluar setelah pada babak pertama dia dua kali terlibat benturan dengan Luis Suarez. Saat itu Liverpool telah unggul 1-0 berkat gol Divock Origi pada menit ke-7.
Pergantian yang dilakukan Klopp pun sangat sukses. Bukannya memasukkan seorang bek, Klopp justru memasukkan Wijnaldum untuk menambah daya gedor timnya. Alhasil dia berhasil mencetak gol pada menit ke-54 dan 56.
Gol terakhir Liverpool diciptakan oleh Origi pada menit ke-79. Liverpool saat itu mendapatkan tendangan pojok di sisi kiri pertahanan Barcelona.
Trent Alexander-Arnold melepas tendangan pojok itu sangat cepat saat lini belakang Barcelona tengah mengatur pertahanan. Alhasil Origi terlepas dari perhatian mereka dan langsung menyambar umpan Alexander-Arnold dengan tendangan ke arah gawang yang tak dapat ditepis oleh penjaga gawang Marc-Andre Ter Stegen.
Kekalahan itu membuat keunggulan 3-0 yang dimiliki Barcelona pada laga pertama tak berguna. Liverpool lolos ke partai final Liga Champions dengan agregat 4-3.
Blogger Comment
Facebook Comment