ONEBET SPORT - Jaksa Kroasia pada hari Jumat (2/3) menuduh gelandang Real Madrid, Luka Modric memberi kesaksian palsu atas transaksi keuangan mantan Direktur Dinamo Zagreb, yang dituduh melakukan penggelapan dan penipuan pajak.Domino99
Jaksa di kota Osijek timur mengatakan bahwa Modric memberikan kesaksian yang salah di pengadilan pada bulan Juni lalu tentang transfer dirinya dari Dinamo ke Tottenham Hotspur pada tahun 2008 lalu. Modric kemudian pindah ke Real Madrid pada tahun 2012.
Pemain yang saat ini berusia 32 tahun itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia memiliki kesepakatan dengan mantan direktur Dinamo, Zdravko Mamic, untuk membayar klub tersebut sebesar 50 persen dari kontrak senilai 19 juta Pounds. Mamic kemudian mengambil uang tersebut tanpa melaporkannya kepada petugas pajak.
Lantas, Jaksa mengklaim jika tidak ada kontrak hukum antara Modric dan Mamic, dan bahwa kesepakatan pribadi mereka sudah ketinggalan zaman setelah pemain tersebut dijual ke Tottenhan Hotspur. Dan jika dituntut dan dinyatakan bersalah, maka Modric bisa menghadapi hukuman penjara lima tahun.
Sementara itu, Federasi sepak bola Kroasia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mendukung kapten tim nasional itu, karena mereka percaya bahwa Modric akan membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan ada hal yang tidak beres dari tuduhan tersebut.
Sebagai catatan, Jaksa menuduh Mamic, saudaranya dan dua orang lainnya menggelapkan uang senilai 15 juta Euro sejak 2008 atas kesepakatan transfer pemain berbeda dari Dinamo ke klub asing. Mereka juga dituduh tidak membayar pajak sebesar 1,6 juta Euro.
Blogger Comment
Facebook Comment