Inggris Akan lawan Rasis Dengan Cara Berbeda
ONEBET SPORT - Manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, tak setuju jika pemainnya meninggalkan lapangan untuk melawan aksi rasial di Piala Dunia 2018. Hal itu bisa bikin Inggis gugur di kompetisi.
Bek Inggris, Danny Rose, telah melarang keluarganya untuk datang ke Rusia untuk menyaksikan tim Tiga Singa bertanding. Dia tak mau keluarganya itu mengalami tindakan rasial dari orang-orang Rusia.
FIFA diketahui sudah mendenda Rusia sebesar 22.000 pound (Rp 408 juta rupiah) awal bulan lalu karena suporternya menyanyikan lagu-lagu diskriminatif ke pemain Prancis. Itu terjadi dalam laga uji coba antara Rusia vs Prancis pada Maret lalu di Saint Petersburg.DOMINO99
Dalam wawancara kepada London Evening Standard, Rose mengatakan para pemain Inggris sudah membahas tentang kemungkinan keluar luar lapangan sebagai protes jika pelecehan rasial ditujukan kepada mereka.
"Kami sudah mendiskusikannya. Sampai itu benar-benar terjadi dan dalam situasi apa, sulit mengatakan apa yang sebenarnya mereka lakukan," kata Rose.
Southgate merespon hal itu. Menurutnya, kerja keras para pemain untuk menuju Piala Dunia 2018 bisa terbuang sia-sia sebab Inggris bisa dikeluarkan dari turnamen.
"Beberapa orang idealis di dunia akan mengatakan kami harus melakukan itu (keluar lapangan), tetapi kenyataannya adalah Anda akan dikeluarkan dari turnamen," Southgate seperti dikutip dari ESPN.
"Saya tidak berpikir para pemain akan menginginkan itu karena mereka telah bekerja sepanjang hidup mereka untuk bermain di Piala Dunia. Sangat penting untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat tetapi akan sulit untuk menyenangkan semua orang. Saya pikir semua orang tahu betapa eratnya kelompok kami," tambahnya.
"Ini benar-benar tidak dapat diterima. Para pemain jelas bagaimana sikap saya dan mereka mempunyai dukungan dari saya. Kami tidak ingin membicarakannya, tetapi penting bahwa kami melakukannya (diskusi),"Agen Domino 99 Terpercaya
"Pengaruh terbesar yang bisa kami punya adalah sebagai salah satu tim yang paling beragam dan semoga pesan itu tersampaikan."
"Para pemain, seperti orang lain, tidak benar-benar tahu apa yang diharapkan. Kami telah memiliki percakapan yang menjelaskan itu. Kami semua berharap bahwa itu akan berjalan dengan baik, tetapi kami melakukan diskusi jika itu terjadi. Kami punya rencana, kami mendukung secara pribadi, dukungan tim, dan protokol resmi," tegasnya.
Blogger Comment
Facebook Comment