photo daftar-paytren_zpspnq3fycp.gif

Panasnya El Clasico

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

ONEBET SPORTS - Rekor impresif menjadi bekal Real Madrid saat meladeni tuan rumah Barcelona dalam lanjutan La Liga di Camp Nou, Minggu (6/5/2018).
Real Madrid membuat rantaian dengan dua kemenangan dan satu kali imbang di laga tandang melawan Barcelona. Tentunya, Los Blancos ingin terus berada dalam tren bagus di Camp Nou.


Pada musim 2015/16, skuad asuhan Zinedine Zidane itu memitik kemenangan lewat satu comeback dengan gol-gol yang dicetak Cristiano Ronaldo dan Benzema (Real Madrid menang 2-1). Pertandingan yang merupakan awal tren bagus tersebut, digelar pada 2 April 2016.

Di musim berikutnya, pada pekan ke-14 La Liga, kedua tim bermain imbang 1-1 dengan satu gol dari Sergio Ramos di menit-menit terakhir duel tersebut.Agen Domino 99 Terpercaya

Terakhir, di musim panas lalu, Camp Nou menjadi saksi kemenangan Real Madrid di leg pertama Piala Super Spanyol. Dua gol indah ciptaan Cristiano Ronaldo dan Asensio, ditambah satu gol bunuh diri Gerard Pique, mempermulus kemenangan 3-1 Real Madrid.

Barca yang kini unggul 15 poin dari Madrid, berpeluang mengukir rekor baru. Sebuah rekor selisih poin terbesar dari sang rival bebuyutan.
Seperti dikutip Marca, Barca bisa unggul 18 poin andai memenangi El Clasico nanti. Selisih itu akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah persaingan kedua tim di La Liga.

Sebelumnya selisih terbesar didapat Barca saat menjuarai liga pada musim 1984/1985. Ketika itu, tim asal Catalan juara dengan 53 poin dari 34 laga, unggul 17 poin atas Madrid yang mengoleksi 36 poin di peringkat lima.

Kans Barca memenangi El Clasico sendiri cukup terbuka. Selain punya rekor belum terkalahkan musim ini, Lionel Messi dkk. juga sudah menang atas Madrid 3-0 di Bernabeu pada pertemuan pertama akhir Desember lalu.

Selain Lionel Messi, Real Madrid juga patut mewaspadai Luis Suarez saat menghadapi Barcelona. Penyerang asal Uruguay itu sedang rajin bikin gol di El Clasico.
Suarez dibeli Barcelona dari Liverpool pada musim panas 2014. Sejak saat itu, ada tujuh pertandingan El Clasico dilakoninya di La Liga.

Di El Clasico pertamanya, 25 Oktober 2014, Barcelona kalah 1-3 di Bernabeu. Tapi Suarez langsung memberi andil lewat assist untuk gol Neymar. Baru di El Clasico kedua, Suarez menjadi bintangnya. Satu golnya memastikan Barca menang 2-1 di Camp Nou.Domino99

Di El Clasico ketiganya, Suarez kembali menjadi bintang. Ia bikin dua gol saat Barca berpesta dengan skor 4-0 di Bernabeu, 22 November 2015.

Sempat absen bikin gol di El Clasico keempatnya, Suarez menebus di pertemuan berikutnya. Ia mencetak satu gol saat Barca berimbang 1-1 dengan Madrid, 3 Desember 2016.

Suarez absen lagi bikin gol di laga El Clasico keenamnya. Tapi Suarez lagi-lagi bisa membayarnya di El Clasico berikutnya yakni di Bernabeu 23 Desember lalu. Saat itu, Suarez mencetak gol pembuka saat timnya menang 3-0.

Praktis mantan pemain Liverpool itu menjadi bintang di El Clasico sejak kedatangannya 3,5 tahun lalu. Dia sudah bikin lima gol ketika dua pemain tertajam di El Clasico, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, baru bikin tiga gol dalam kurun waktu itu.

"Hal yang paling spesial adalah gol pertama saya di El Clasico musim 2014/2015, dan ketika itu juga ada kemungkinan gol itu membuat kami juara dan itu sangat mengesankan," tutur Suarez seperti dikutip Marca.

"Saya juga ingat gol dari kemenangan 4-0 di Bernabeu. Itu selalu menjadi momen yang unik karena bisa mencetak gol menghadapi rival abadi. Kemenangan 3-0 di pertemuan pertama musim ini juga membuat paruh pertama nyaris sempurna dan memberi keuntungan yang bagus," lanjut Suarez.

Di Camp Nou, Senin (7/5/2018) dinihari WIB nanti, Barca akan menjamu Madrid di El Clasico kedua musim ini. Bisakah Suarez melanjutkan catatan apiknya itu

Sementara itu pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, tetap menghormati keberhasilan Barcelona juara musim ini. Tapi ia tetap menegaskan tidak ada guard of honor di El Clasico pekan ini.

Sesuai tradisi, biasanya ada prosesi pemberian penghormatan kepada juara liga atau guard of honor. Untuk laga nanti, Madrid selaku tim tamu rupanya enggan melakukannya.ADU9

Zidane sempat beralasan, Madrid tidak akan memberi guard of honor ke Barca atas juara La Liga karena Lionel Messi dkk juga tidak memberi guard of honor saat Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub.

Sikap Madrid mendapat banyak respons dari pemain maupun otoritas La Liga. Dan jelang El Clasico nanti, Zidane sekali lagi menegaskan sikapnya masih belum berubah.

"Setelah Piala Dunia Antarklub, mereka (Barca) merasa tidak penting memberi kami guard of honor. Katanya mereka tidak berada di kompetisi itu, padahal itu tidak benar. Anda bisa ke sana lewat Liga Champions, di mana Barca juga ikut serta," ujar Zidane seperti dilansir AS.

"Mereka tidak memberikannya. Apa yang terpenting adalah menghormati atas apa yang sudah dilakukan: mereka meraih dua gelar dan saya menghormati itu, dan saya mengucapkan selamat untuk itu. Tapi, kami tidak akan melakukan apa yang mereka juga tidak lakukan," lanjut Zidane.

"Tidak ada yang spesial. Ini cuma pertandingan biasa, tapi wajar kami kesana dengan motivasi lebih karena lawannya adalah Barca. Terakhir performa kami bagus di sana, tapi segalanya sudah berubah," tutup Zidane.

Share on Google Plus

About larassartika

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment